Perbedaan Asset Turnover dengan Fixed Asset Turnover Ratio
Apabila asset turnover ratio menggunakan total rata-rata aset sebagai pembagi, maka fixed asset turnover ratio hanya menggunakan total rata-rata aset tetap saja. Fixed asset turnover ratio atau rasio perputaran aset tetap, biasanya digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan.
Rasio yang mengukur efisiensi operasi ini membandingkan penjualan bersih dari laporan laba rugi terhadap aset tetap dalam neraca saldo untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan dari investasinya pada aset tetap, yang biasanya berupa properti, mesin, dan perlengkapan (property, plant, and equipment/PP&E).
Rata-rata aset tetap menggunakan nilai bersih aset tetap setelah dikurangi dengan akumulasi depresiasi. Depresiasi merupakan alokasi biaya dari aset tetap yang dibagi ke setiap tahun selama umur aset masih ada. Biasanya fixed asset turnover ratio yang tinggi mengindikasikan perusahaan mempunyai pengelolaan yang lebih efektif terhadap investasi PP&E untuk menghasilkan pendapatan.
Asset turnover ratio (ATR) adalah salah satu indikator keuangan yang penting untuk mengukur efisiensi kinerja perusahaan. Nilai indikator ini diperoleh dengan cara membagikan total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan dalam 1 tahun tertentu.
Akan tetapi agar hasil analisis investor lebih memadai, investor harus bisa membandingkan nilai ATR perusahaan tersebut dengan perusahaan sejenis, menganalisis nilai ATR sebuah perusahaan dalam beberapa tahun sekaligus dan mengetahui apa penyebab naik turunnya nilai ATR perusahan terkait.
Dengan melakukan analisis rasio ini, kita dapat melihat gambaran posisi aktiva dan kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi atau membayar kewajiban serta utang, melihat perkembangan dari perusahaan terkait performa dan situasi keuangan terkini dengan melihat ukuran rasio likuiditas sebagai pembanding terhadap performa satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Seperti yang Anda ketahui bahwa jika Anda telat membayar, likuiditas Anda akan rendah dan akan berpengaruh pada perusahaan. MASERP menyediakan reminder untuk piutang jatuh tempo setiap harinya untuk penagihan tepat waktu dan meningkatkan kesehatan cash flow perusahaan.
MASERP juga memudahkan Anda mencatat, memantau dan membuat laporan keuangan sepeti arus kas dan laba rugi perusahaan secara otomatis dan kapan saja tanpa harus menunggu rugi atau negatif.
Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatatat dan membuat laporan keuangan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain. MASERP dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan Anda secara spesifik. Klik gambar di bawah ini untuk konsultasi GRATIS dengan konsultan ahli kami!
Asset turnover ratio atau biasa disebut sebagai rasio perputaran total aset adalah rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dari total asetnya dengan membandingkan penjualan bersih dengan total aset rata-rata. Perputaran aset sendiri adalah rasio untuk mengukur kemampuan aset perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Semakin tinggi tingkat perputaran aset, maka semakin besar pendapatan perusahaan serta membuktikan bagaimana efisien perusahaan dalam mencetak uang dari hasil pemanfaatan asetnya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat perputaran aset, maka semakin kecil juga pemasukan perusahaan. Dengan kata lain, asset turnover ratio ini menunjukkan seberapa efisien perusahaan dapat menggunakan asetnya dalam menghasilkan pendapatan dari penjualan.
Anda dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dengan mengelola perputaran aset secara efisien. Penggunaan Software Asset Management dapat membantu Anda dalam mengelola seluruh aset yang perusahaan Anda punya. Software ini membantu Anda dalam melakukan monitoring status aset-aset secara real-time sehingga informasi yang Anda terima sesuai dengan keadaan aset pada saat itu juga. Anda dapat menghitung nilai aset secara akurat mulai dari kalkulasi ROI, expense, hingga nilai kapital aset secara otomatis dengan hasil yang akurat.
Dalam menghitung asset turnover ratio Anda dapat menggunakan Sistem Akuntansi yang terintegrasi dengan software asset management. Software akuntansi dapat membantu Anda menghitung rasio perputaran aset dengan akurat dan cepat. Semua pembukuan dan pencatatan transaksi ada dalam software ini, sehingga data yang Anda butuhkan dalam menghitung rasio perputaran total aset dapat dengan mudah Anda dapatkan. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software akuntansi dan manajemen aset untuk informasi lebih lanjutnya.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Fitur Aplikasi Akuntansi pada Bisnis Perusahaan Manufaktur
Mengapa Penting Menggunakan Asset Turnover Ratio Bagi Bisnis Anda?
Asset turnover ratio memiliki banyak kegunaan dalam bisnis Anda. Rasio perputaran aset ini menjadi salah satu indikator dalam mengukur apakah perusahaan Anda memiliki kinerja yang baik atau tidak. Nilai indikator tersebut bisa Anda lihat dari berapa besar hasil dari pembagian total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan.
Dengan angka rasio ini para investor dapat mengetahui apakah perusahaan yang mereka beri modal dapat memanfaatkan atau mengelola aset secara efisien atau tidak. Dengan data tersebut investor pun dapat membandingkan angka rasio perputaran aset perusahaan lain yang sama, dengan tujuan untuk mengetahui performa perusahaan.
Adapun manfaat dari adanya rasio perputaran aset tidak hanya memberikan informasi bagaimana performa perusahaan menggunakan aktivanya. Berikut beberapa manfaat lainnya dari asset turnover ratio, di antaranya adalah:
Baca juga: 5 Strategi Jitu Manajemen Bisnis Properti untuk Kelola Aset Usaha Anda
Asset turnover ratio adalah rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dari total asetnya dengan membandingkan penjualan bersih dengan total aset rata-rata. Jika perputaran aset sebuah perusahaan cepat atau tinggi, maka semakin tinggi pula pendapatan yang dihasilkan dari penjualan.
Begitupun sebaliknya. Angka rasio perputaran aset ini menjadi indikator penilaian efisiensi kinerja perusahaan. Maka dari itu penting untuk Anda dalam mengelola aset perusahaan dengan efisien.
Anda dapat mengelola rasio perputaran asset dengan lebih cepat dan akurat dengan menggunakan software asset management. Data yang anda butuhkan dalam menghitung asset turnover ratio dapat dengan mudah Anda dapatkan dalam sistem yang terpusat. Data rasio perputaran total aset ini pun akan berguna dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Dapatkan demo gratis software akuntansi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Apakah artikel Ini bermanfaat?
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, efisiensi menjadi kunci kesuksesan. Salah satu indikator penting yang dapat mengukur efisiensi operasional perusahaan adalah Asset Turnover Ratio (ATR). Asset turnover ratio mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.
Karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara mendalam mengenai analisis asset turnover ratio, mulai dari pengertian, cara menghitung, rumus, hingga analisis mendalam untuk memahami bagaimana rasio ini dapat membantu Anda dalam analisis investasi dan keuangan.
Apa Itu Asset Turnover Ratio?
Asset turnover ratio atau rasio perputaran aset mengacu pada suatu pengukuran untuk melihat bagaimana perusahaan dapat menghasilkan suatu pendapatan relatif melalui aset-asetnya.
Hasil dari pengukuran ini dapat menjadi gambaran perusahaan mengenai pengelolaan aset melalui perspektif yang lebih luas.
Ukuran dari hasil pengukuran ini dapat berbeda-beda antara satu bidang industri dengan bidang industri lainnya. Namun, umumnya nilai rasio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan berhasil memanfaatkan aset dengan efisien.
Sebaliknya, nilai rendah dapat menunjukkan inefisiensi dan perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya untuk memperbaiki hal ini.
Hasil yang rendah biasanya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti buruknya pengelolaan manajemen, kurangnya maintenance rutin, metode pengumpulan data yang buruk, dan manajemen inventaris yang tidak terkelola dengan baik.
Apa Dampak Total Asset Turnover pada Harga Saham?
Total Asset Turnover adalah rasio keuangan yang mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Dalam konteks harga saham, Total Asset Turnover dapat mempengaruhi harga saham secara tidak langsung melalui faktor-faktor berikut:
Tujuan dan Manfaat Total Asset Turnover
Beberapa manfaat dari perhitungan perputaran total aset atau total asset turnover adalah sebagai berikut:
Analisis Terhadap Keputusan Investasi
Rasio Fixed Asset Turnover memberikan gambaran bagaimana keputusan investasi dalam aset tetap memengaruhi kinerja perusahaan. Jika rasio ini rendah, perusahaan mungkin perlu mengevaluasi kembali alokasi sumber daya atau mempertimbangkan apakah investasi dalam aset tetap memberikan pengembalian yang sepadan.
Secara keseluruhan, Fixed Asset Turnover sangat penting bagi perusahaan untuk menilai efisiensi penggunaan aset tetap dan dampaknya terhadap penjualan. Rasio ini juga memberikan indikasi awal tentang area yang memerlukan perbaikan, sehingga perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saingnya.
Rumus Total Asset Turnover
Menghitung perputaran total aset cukup mudah karena sudah tersedia rumusnya. Anda hanya perlu memasukkan data sesuai yang dibutuhkan dalam rumus. Rumus total asset turnover adalah sebagai berikut.
“Total Asset Turnover = Penjualan : Total Aktiva“
Semakin tinggi turnover ratio, maka semakin cepat perputaran aktiva serta perolehan laba. Dalam hal ini, perusahaan tersebut bisa dianggap efisien dalam menggunakan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa nilai asset turnover yang baik adalah yang semakin besar apabila dibandingkan dengan industri sejenis.
Apa Itu Asset Turnover Ratio (ATR)?
ilustrasi asset turnover ratio. source envato
Asset turnover ratio atau rasio perputaran aset merupakan indikator keuangan yang mengukur nilai penjualan atau pendapatan perusahaan dari jumlah aset yang dimilikinya.
Hasil dari perhitungan rasio ini dapat digunakan sebagai indikator efisiensi perusahaan dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan pendapatan.
Dengan kata lain, rasio ini juga bisa menggambarkan seberapa berpengaruh aset perusahaan terhadap pendapatan atau revenue yang dihasilkannya.
Semakin tinggi tingkat perputaran aset, maka semakin efisien pula perusahaan dalam mencetak uang dari hasil pemanfaatan asetnya.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat perputaran aset, maka semakin dinilai tidak efisien dan tidak baik pula sebuah perusahaan dalam memanfaatkan asetnya yang berhubungan dengan pemasukan perusahaan.
Pasalnya, sebuah perusahaan bisa saja memiliki banyak aset. Namun, banyaknya aset tersebut belum tentu dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan nilai yang berarti.
Karena itu, perusahaan yang memiliki aset melimpah namun tidak bernilai akan kalah dengan perusahaan lain yang memiliki aset sedikit namun bermanfaat dan menjadi pemasukan bagi perusahaannya.
Baca juga: Rasio Aktivitas Akuntansi: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Rumusnya
Apa Itu Perputaran Aset Tetap?
Seperti apa yang sudah Anda ketahui, fixed asset turnover atau perputaran aset tetap adalah rasio antara nilai aset dengan nilai jual. Rasio tersebut juga Anda kenal dengan istilah fixed asset ratio.
Fixed asset ratio adalah rasio efisiensi sebuah bisnis yang menunjukkan baik tidaknya sebuah perusahaan dalam mengembangkan aset yang dimiliki oleh perusahaan menjadi sebuah penjualan.
Fixed asset turnover yang baik adalah yang memiliki rasio tinggi. Jadi, semakin tinggi rasio aset tetapnya, maka semakin baik pula performa perusahaannya. Namun, jika rasio tersebut rendah, artinya penggunaan aset belum maksimal.
Kenapa Mengetahui Rasio Perputaran Aset Tetap Itu Penting?
Lalu, apa tujuan mengetahui rasio perputaran aset tetap? Jawabannya adalah untuk mengetahui seberapa efisien aset yang perusahaan yang Anda miliki untuk memperoleh keuntungan atau laba.
Nantinya, hasil dari perhitungan rasio ini dapat Anda gunakan untuk merancang strategi bisnis. Apabila rasio tersebut rendah, maka Anda perlu melakukan pembenahan terhadap strategi bisnis yang tadinya Anda gunakan.
Pembenahan tersebut bisa Anda lakukan dengan cara merancang strategi agar penjualan meningkat, atau dengan melakukan penghapusan terhadap aset yang dinilai tidak efisien bagi perusahaan.
Kemudian, bagaimana cara menghitung rasio perputaran aset tetap perusahaan? Berikut adalah cara menghitung serta rumus fixed asset ratio yang Anda perlukan!